Bogor Juara 1 Peksimida Mata Lomba Penulisan Lakon, Siap Tanding Level Nasional

Mahasiswa Universitas Pakuan Kota Bogor sukses meraih juara 1 Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) 2024 untuk mata lomba penulisan lakon. Bermodal naskah “Aku Harus Dibeli”, Audhika Habby Satria berhasil menyisihkan mahasiswa-mahasiswa se-Jawa Barat lainnya.
Mahasiswa semester 8 ini mengaku tidak menyangka akan meraih juara 1. Pasalnya, ia tidak berekspektasi menjari juara. Ia mengaku hanya tak ingin melewatkan kesempatan untuk berkompetisi di luar daerah.
“Dika enggak ekspek dan enggak ngejar menang. Dika cuma sayang aja gitu kalo ngelewatin kesempatan. Enggak ada yang tau juga yaa. Tapi beneran alhamdulillah,” kata Audhika kepada Fokus Teater Bogor.
Dengan meraih juara 1 Peksimida, Audhika akan mewakili Jawa Barat di Pekam Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2024 di Jakarta awal September mendatang.
Naskah Hasil Workshop
Audhika mengungkapkan, naskah “Aku Harus Dibeli” merupakan naskah hasil dari workshop penulisan naskah oleh Teater Diksatrasia FKIP Universitas Pakuan. Menurutnya, kesuksesan menembus Peksiminas ini berkat bimbingan senior-seniornya di Teater Diksatrasia, terutama Deden Fahmi Fadillah. Ialah sosok alumni, kata Audhika, yang terus mendorongnya untuk menulis karya naskah drama.
“Naskah ini tentunya merupakan buah hasil dari workshop penulisan naskah dari Teater Diksatrasia. Waktu itu kita dipandu sama bang Deden. Setelah melewati banyak perjalanan dan perbaikan, akhirnya mencapai final yang enggak final-final banget sih sebenernya,” ujar Audhika.
Isu Finansial Jadi Modal
Audhika mengatakan, naskah berjudul “Aku Harus Dibeli” secara garis besar diangkat dari isu finansial. Naskah ini menceritakan tentang seorang tukang sol sepatu yang punya trauma dengan kematian istrinya. Ia juga mempunyai anak yang sedang sakit-sakitan.
Sosok ini harus berjuang supaya kematian istrinya tidak terulang lagi. Akan tetapi takdir berkata lain. Sang anak harus ikut “berjuang” karena tak mau merepotkan ayahnya.
Dedikasikan Juara 1 Peksimida Untuk Orang Istimewa
Audhika mendedikasikan juara 1 Peksimida 2024 ini kepada salah satu tokoh teater Kota Bogor, Ade Jaya yang telah berpulang. Selain itu, Audhika juga mempersembahkan juara ini kepada guru, senior, serta rekan-rekan di Teater Diksatrasia dan teman-teman teater se-Kota Bogor.
Ketua Teater Diksatrasia ini berjanji akan memberikan yang terbaik untuk tahap selanjutnya di Peksiminas di Jakarta nanti. Ia mengaku tidak mau larut dalam euforia kemenangan di Peksimida, tapi akan berusaha keras lagi.
“Insya Allah Dika akan kasih yang terbaik lagi di Peksiminas, gak mau kasih kendor, gak mau berhenti sampe sini, dan gak mau terlalu bahagia juga, barangkali Dika cuma hoki atau apa. Intinya tryhard terus,” pungkas Audhika.
Baca juga:
Unseod Tuan Rumah Peksimida