Pertama Kali di Kota Bogor, Drama Sejarah Penobatan Raja Akan Dipentaskan Rutin

Sekelompok seniman teater yang tergabung dalam Amerta Art House akan mementaskan drama sejarah tentang penobatan raja berjudul “Penobatan Sang Maharaja”. Drama ini menceritakan proses penobatan Sri Baduga Maharaja sebagai pemimpin pertama di Bogor.
Founder Amerta Art House, Dimas Hadi mengungkapkan, pertunjukan drama ini merupakan hasil kerja bersama subsektor ekonomi kreatif lainnya, seperti seni rupa dan fesyen. Ia menyebut, Amerta Art House sebagai pelaksana pertunjukan, melibatkan ekraf lain untuk mengimplementasikan spirit kolaborasi lintas subsektor. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi kreatif di Kota Bogor.
“Produksi teater ini Amerta sebagai pelaksananya. Di balik itu, ada keterlibatan beberapa pihak. Kita coba implementasikan spirit kolaborasi berbagai subsektor. Teater di subsektor seni pertunjukan berkolaborasi dengan ekraf yang lain misal seni rupa dan fesyen,” kata pria yang akrab disapa Acun ini.
Baca:
Teater Pelajar Bogor Beraksi di Stasiun MRT Jakarta
Acun yang juga merupakan sutradara dan penulis “Penobatan Sang Maharaja” menegaskan, drama ini dapat dinikmati semua kalangan dan semua umur. Untuk itu, Acun mengajak warga Bogor, khususnya pelajar dan generasi muda untuk menonton drama ini agar mengenal asal usul Bogor.
“Warga Bogor harus nonton karena ini bisa menjadi media pembelajaran sejarah. Kalau dipelajari secara tekstual kan membosankan. Ini disajikan berupa edutainment, pertunjukan yang menghibur dan mendidik pelajaran sejarah untuk pelajar dan guru-guru,” ujar Acun.
Drama Sejarah Tentang Penobatan Raja
Drama berjudul “Penobatan Sang Maharaja” ini akan menceritakan proses penobatan Sri Baduga Maharaja sebagai pemimpin pertama sekaligus menjadi tanda hari lahir Kota Bogor.
Acun mengajak masyarakat untuk mengenal sejarah melalui apresiasi seni pertunjukan. Ia memaparkan bahwa proses penulisan naskah drama melibatkan komunitas pecinta sejarah sekaligus periset Galeri Bumi Parawira, Tangtu Institute.
Hal ini dilakukan Acun untuk meningkatkan akurasi cerita sejarah yang sarat ambiguitas.
“Ceritanya terinspirasi dari konten atau lukisan Penobatan Maharaja yang ada di Galeri Bumi Parawira,” kata Acun kepada Fokus Teater Bogor.
“Sebagai wujud kolaborasi lintas komunitas, jadi kami pun berinisiatif untuk menggandeng Tangtu Institute,” lanjutnya.
Untuk itu…
Pertunjukan drama sejarah Penobatan Sang Maharaja akan digelar di Auditorium Bima Arya, Perpustakaan & Galeri Kota Bogor setiap hari Minggu mulai 1 September 2024.
Amerta Art House tak sendiri lantaran bekerja sama dengan REKA Bogor, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor, serta Bumi Parawira untuk menjalankan program ini.
Baca juga:
Sejarah Raja Pakuan Pajajaran, Ternyata Benar