Lebih dari 100 Lukisan Siap Mejeng di Pameran Seni Rupa Kota Bogor

pameran seni rupa bogor

Puluhan seniman dari berbagai daerah akan memamerkan karyanya dalam pameran seni rupa yang akan digelar di Bogor Creative Center (BCC) Kota Bogor, pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024 mendatang.

Ketua Panitia Penyelenggara Pameran, Bob Buchari mengatakan, penyelenggaraan pameran seni rupa ini bertepatan dengan hari jadi wadah kreativitas seniman Bogor Dipokersen yang ke-37 tahun. Tema yang diangkat adalah “Hybrid Identity”.

Menurut Bob, tema ini merupakan upaya para seniman untuk memahami kompleksitas kota, mulai dari desain arsitektural hingga dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kesemuanya membentuk kehidupan perkotaan mencoba diserap dalam perspektif kesenirupaan.

“Fenomena yang ingin dibaca oleh seniman adalah melihat kota sebagai pusat peradaban manusia. Kota menjadi tempat bertemunya sejarah, budaya, teknologi, dan pembaruan zaman yang bertemu dan berkembang dalam kehidupan sosial,” ujar Bob.

Baca juga:Pantomim Bogor Ramaikan Tur Konser Grrrl Gang

Pameran Seni Rupa Tentang Perkembangan Kota Bogor

Di pameran ini, sambung Bob Buchari, para seniman mencoba mendalami proses bagaimana kota berkembang hingga penduduk berinteraksi. Pengunjung juga akan diajak melihat berbagai faktor yang saling berhubungan untuk membentuk identitas sebuah kota.

“Fenomena yang ingin dibaca oleh seniman adalah melihat kota sebagai pusat peradaban manusia. Kota menjadi tempat bertemunya sejarah, budaya, teknologi, dan pembaruan zaman yang bertemu dan berkembang dalam kehidupan sosial,” ujar Bob.

Ia menambahkan, seniman berharap kualitas hidup warga kota harus terus dibangun. Kota juga harus tetap lebih baik dalam menyediakan ruang yang efisien dan ramah bagi interaksi sosial, mobilitas, serta aktivitas sehari-hari yang tumbuh dan tetap bergerak.

“Di tengah kenyataan itu, berbagai kelompok sosial bertemu dan berinteraksi. Mereka menciptakan mosaik yang berasal dari akar budaya yang berbeda, pengalaman dan nilai struktur sosial yang beragam warga kota. Menghadapi tantangan lingkungan, termasuk polusi, pengelolaan limbah, dan pengurangan ruang hijau,” tambahnya.

Bob mengatakan, ada sekitar 30 pelukis dari Jabodetabek dan Bandung yang ambil bagian dalam pameran ini. Tak hanya pameran, acar ini juga akan menggelar diskusi seni rupa dengan tema yang sama “Hybrid Identity”.

“Ada 100 lukisan, patung digital visual, instalasi art bazar, workshop setiap hari serta diskusi seni rupa tema Hybrid Identity. Dan masih banyak lagi hal yang menggelituk para seniman terkait Urbanology,” pungkas Bob.

Baca:
Dipokersen Siap Gelar Pameran Seni Rupa

 

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *