Rayakan Hari Jadi ke-13, Teater Gandrung Bikin Pementasan Nonrealis, Akan Jadi Ciri Khas?

Teater Gandrung Bikin Pementasan Nonrealis

Rayakan hari jadi yang ke-13, Teater Gandrung Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara) menggelar pementasan nonrealis berjudul, “Nejrag Bumi”, Jumat malam (7/2/2025). Aula Kampus 1 Umbara yang biasanya menjadi tempat acara resmi, kini menjadi panggung pementasan sederhana.

Sebagai karya sendiri, “Nejrag Bumi” ingin menonjolkan karakter Teater Gandrung yang khas dengan tradisi Sundanya dan gaya nonrealis. Menurut ketua Teater Gandrung, Dzhuliannarta, nonrealis jadi pilihan karena ia bersama para pemain ingin mengajak penonton berpikir tentang simbol-simbol yang muncul di atas panggung.

Meski demikian, Dzhuliannarta mengatakan Teater Gandrung enggan mendapat cap teater nonrealis sebagai ciri khasnya. Ia menyebut, gaya khas Teater Gandrung akan lebih tampak di pentas tunggal pertengahan tahun nanti.

“Pementasan non realis lebih masuk ke dalam diri masing masing anggota Teater Gandrung dibanding realis, dan kita selalu ingin mengajak penonton berpikir dengan simbol simbol yang kita perlihatkan ketika kita pentas,” kata Dzhuliannarta.

Baca juga:
Ini Sosok Ketua Baru Teater Gandrung

Selain untuk merayakan hari jadi atau milangkala, pementasan teater ini juga sekaligus sebagai penyambutan anggota baru Teater Gandrung. Dzhuliannarta menyebut, milangkala tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Tahun ini, milangkala terbuka untuk umum, tidak hanya untuk internal Teater Gandrung.

Tak hanya pementasan teater, milangkala Teater Gandrung juga juga menyuguhkan sejumlah pertunjukan seni lainnya, seperti tari dan musik. Anggota Teater Gandrung mempersembahkan Tari Sampurasun dan ada pula sumbangan lagu dari UKM INTERLUDE, UKM seni musik dari Universitas Muhammadiyah Bogor Raya.

Baca juga:
Ini Profil Teater Gandrung

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *